Lapar. Kerana laparlah kita dengan inginnya kita terus tuju kemana-manapun untuk sesuap makanan. Indah bukan? sejenis sakit yang fantastik yang sejurus tembus pada rasa terus bingkas bangkit ringankan tulang-tulang memburu apa saja yang bisa ditelan. Pergerakannya pada tiap makhluk adalah sama cuma yang membedakan adalah yang habitatnya dikerongkong sana-- sebuah tekak. Tekak tak mudah ditilik kerana tekak punya kabel yang jalur-jalurnya disoket pada hati. Meski perut lapar, kalau saja tekak tak dapat jawapan enak dari hati, hidanglah lauk pauk yang bagus-bagus, percuma atau apa saja tetaplah 'enggak!' kata tekak.
Itu pasal lah kata orang ikut hati bisa mati.
Ramai si yang sebelum meninggal juga sudah mati.
Kerana terkadang kita tak tahu yang sebenarnya kita lapar
untuk jasad mampu berdiri disantapkanlah nasi
untuk hati terus bernyawa dikunyahkanlah ilmu