Dalam sepuluh tahun lagi
dengan rencana-Nya yang agung
barangkali kita dipertemukan lagi
mata ke mata dekatnya
dan terlihat renyuk-renyuk wajah
tanda lamanya tak disuakan
mungkin aku berisi sikit,
atau kau semakin ayu dan matang
dan ketika itu kita
saling bertanyakan khabar
tentang apa yang baru setelah sekian lama
tentang apa yang tumbuh setelah apa yang patah
engkau ceritakan tentang cahaya..
cahaya mata dan seorang laki-laki halal
suami yang engkau sayang itu
maka engkau sudah temukan kebahagiaan
Lalu aku cuma senyum
yang diluarnya manis didalamnya tawar
sama sekali bukan kerna aku tak mau kau bahagia
tapi memang itulah yang aku mau
Sepuluh tahun yang dahulu
telah aku bayangkan nanti bila ada siapapun
yang bertanyakan tentang khabar begini
engkau ceritakan tentang aku pada mereka
akulah laki-laki halal itu.
namun itu yang Dia pilih.
Moga terus dipeluk hatimu dengan kasih & sayang-Nya :)