Jumaat, Mac 22

Aku dan engkau, jangan lupa ini.

"Namun tujuan adalah satu iaitu saat berjumpa dengan Rabbulalamin. Berakhir seluruh apa yang kita lewati, dari kehidupan dunia kepada tujuan tunggalnya iaitu berjumpa dengan Allah...

Hadirin hadirat,

Ingatlah! Akan datang suatu saat bibir kita tidak bisa lagi bergetar menyebut nama ALLAH. Disaat itu kita diturunkan kedalam kubur kita, dan wajah kita dibuka, dan wajah kita diciumkan ke tembok kubur kita, lalu kita dikuburkan dan ditinggal oleh semua kerabat. Disaat itu tidak ada kekasih! disaat itu tidak ada jawatan! disaat itu tidak ada harta! itulah hadirin hadirat, kita sendiri. Dan disaat itu beruntunglah mereka yang selalu berzikir. Yang mengingat ALLAH, dan ALLAH mengingatnya. Yang merindukan ALLAH,  ALLAH merindukannya..

Dialah Yang Maha Baik, Dialah Yang Maha Mulia. Setelah kita diberi kehidupan, diberi jasad lantas ALLAH meminjamkan pula dunia ini berserta isinya. Meminjamkan matahari. Meminjamkan bulan. Meminjamkan daratan. Meminjamkan haiwan dan tumbuhan. Meminjamkan air dan lautan. Yang kesemuanya adalah milik ALLAH. Kita tidak menyewanya, tidak pula membelinya, tidak pula berdoa untuk meminjamnya. ALLAH yang memberinya sebelum kita meminta..

Hadirin hadirat,

Sedemikian luasnya rahmat Illahi dan kasih sayangnya melebihi semua kasih sayang. Melebihi kasih sayang ibunda kita kepada kita. Melebihi kasih sayang kekasih kita kepada kita..

Hadirin hadirat,

Jangan tahan lidahmu menyebut nama ALLAH!
Jangan berat menyebut nama ALLAH!
Dosa apa yang membuat lidah kita berat menyebut nama ALLAH!?"

Min kalami Al-Habib Munzir Al-Musawa.